Minggu, 29 Agustus 2010

Rahasia Tidur dalam Rambut Manusia

Akar rambut ternyata memegang peran cukup besar pada aktivitas gen yang memengaruhi kapan seseorang tidur dan bangun. Demikian menurut penelitian yang menemukan kaitan antara siklus tidur dan akar rambut kita.

Perlu diketahui bahwa siklus tidur dan bangun manusia dikontrol oleh gen yang disebut gen jam (clock genes). Gen ini memvariasikan kegiatan orang sepanjang hari dan mengatur jam internal yang mendorong ritme sirkadian.

Gen jam manusia pertama kali ditemukan sekitar 10 tahun lalu. Para ilmuwan mengisolasi gen ini untuk mempelajari siklus tidur dan bangun. Ketika gen ini aktif, DNA akan diubah menjadi RNA, langkah pertama untuk menghasilkan protein yang penting untuk menyampaikan instruksi gen dan memengaruhi ritme sirkadian.

RNA bisa ditemukan dalam sel di seluruh tubuh, mulai dari sel darah putih hingga ke lapisan mukosa mulut. Namun, mengekstraksi RNA dari sel tidak dapat diandalkan. Maka Makato Akashi, peneliti dari Jepang, dan timnya memilih rambut. Di dasar setiap rambut terdapat sel folikel yang masih hidup ketika rambut dicabut.

Dengan mengambil sekitar 10 helai rambut dari kepala partisipan studi, peneliti bisa melacak aktivitas tiga gen jam secara terpisah.

Dari rambut yang dicabut pada saat orang sedang beraktivitas, ditemukan puncak ekspresi gen (ketika terjadi perubahan RNA) ada pada orang yang sedang terjaga. Ketika orang itu mengubah jadwal tidurnya menjadi empat jam selama tiga minggu, terjadi reaksi jet lag karena puncak aktivitas gen hanya bergeser 2,1 jam. Dengan kata lain, meski orang itu mengubah jadwal tidurnya, jam tubuh mereka belum bisa menyesuaikan.

sumber : KOMPAS.com

Mengapa Laba-Laba Tidak Terjebak Dalam Jaringnya Sendiri?

Laba-laba, binatang ini terkait erat dengan kutu dan kalajengking. Ada sekitar 35.000 spesies yang diketahui, lebih dari 3.000 di antaranya tersebar di Amerika Serikat. Laba-laba hidup hampir di mana-mana, dalam tanah, di bawah batu, pada rumput, pada cabang pohon, di gua-gua, dan di atas air.

Laba-laba bukan serangga, meskipun mereka berasal dari filum hewan yang sama seperti serangga. Mereka berbeda dari serangga, yang membedakan di antaranya adalah laba-laba tidak memiliki sayap dan memiliki delapan, bukan enam kaki.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvlePEgOqyvCMcFLOXLRvEm3hNVmyhuTBRT6u__rijyn-91JYfVmI4HQA3NBs2EZ1gJVXYWB-7WWo3hESYwZs4U0ESW-Z3zzt6WIOL1LSuopxv7JD6hZOG0pZXlMQSm0YaRfZEB4HMi9s/s400/laba-laba2.jpg
Laba-laba mempunyai delapan kaki, arachnida bertaring.
Berburu atau membagun sarang untuk menangkap mangsanya.

Laba-laba terkenal karena jaring sutra yang mereka pilin untuk menjebak mangsa mereka dan untuk gigitan berbisa mereka. Namun, tidak semua laba-laba memintal jaring dan walaupun sebagian besar spesies memiliki kelenjar racun, namun hanya beberapa spesies yang dapat meracuni manusia.

Di Amerika Serikat, laba-laba paling beracun adalah betina dari laba-laba black widow dan kedua jenis kelamin dari laba-laba brown recluse. Kebanyakan laba-laba membantu manusia dengan membunuh serangga berbahaya bagi hewan dan tanaman.


Proses Pembuatan Jaring Laba-laba

Laba-laba menghasilkan benang sutra menggunakan beberapa kelenjar yang terletak di ujung perut mereka. Setiap kelenjar memproduksi benang untuk tujuan khusus, misalnya jaring keselamatan, sutera lengket untuk menangkap mangsa atau sutra untuk membungkus. Tujuh jenis kelenjar yang berbeda saat ini telah diidentifikasi, Meskipun spesies tertentu dari laba-laba hanya memiliki beberapa jenis.

Kebanyakan laba-laba memiliki tiga pasang pemintal, masing-masing memiliki fungsi tersendiri, ada juga laba-laba dengan hanya satu pasang dan lainnya sebanyak empat pasang.

Jaring laba-laba memungkinkan untuk menangkap mangsa tanpa harus mengeluarkan energi dengan mengejar mangsa. Oleh karena itu merupakan metode yang efisien mengumpulkan makanan.

Namun, membangun jaring itu sendiri adalah proses yang melelahkan karena banyak protein yang diperlukan, dalam bentuk sutra. Selain itu, setelah waktu tertentu sutra akan kehilangan daya lengket dan dengan demikian menjadi tidak efisien untuk menangkap mangsanya.

Beberapa laba-laba terbiasa untuk memakan jaring mereka sendiri setiap harinya, untuk mengurangi beberapa energi yang digunakan dalam membuat sarang. Protein sutera dapat di daur ulang.

Kekuatan tarik dari sutra laba-laba lebih besar dari baja dan memiliki elastisitas yang jauh lebih besar. Secara mikro di dalam penelitian untuk aplikasi potensial dalam industri, termasuk rompi tahan peluru dan tendon buatan.

Para peneliti telah menggunakan rekayasa genetika mamalia untuk menghasilkan protein yang dibutuhkan untuk membuat bahan ini.

Dalam video berikut Anda dapat melihat laba-laba memintal jaring:









Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa serangga menempel jaring laba-laba? Tetapi laba-laba tidak?

Jaring Laba-Laba Tidak Semuanya Lengket

Sebagian besar di dalam jaring ada yang lengket dan lainnya tidak. Garis-garis radial di pada jarring laba-laba (baris yang terlihat seperti jari-jari yang keluar dari pusat jaring) tidak lengket.

Sedangkan jaring yang berbentuk spiral merupakan jaring lengket. Jika seekor serangga menyentuh jaring, ia akan terjebak pada bagian yang lengket itu, dan laba-laba segera menuju ke benang yang tidak lengket untuk memangsa serangga tersebut. Jadi laba-laba dapat menavigasi menggunakan jaring radial tanpa masalah.

Meskipun setiap laba-laba membuat beberapa jenis sutra, tidak semua jenis sutra adalah sama. Setidaknya ada enam atau tujuh jenis kelenjar sutra yang ditemukan pada laba-laba, dan masing-masing kelenjar membuat sendiri jenis sutra.

Sutra yang berbeda digunakan untuk jaring-sarang, pembungkus makanan, atau untuk membungkus sebuah kantung telur. Sutra laba-laba bisa lengket bisa tidak, tergantung pada apakah sedang digunakan untuk menangkap makanan atau tidak.







Bagaimana Laba-Laba Berjalan di Jaring

Laba-laba memiliki cakar khusus dalam ukuran kecil, yang memungkinkan mengambil untaian dari jaring laba-laba. Beberapa laba-laba memiliki dua atau tiga cakar pada ujung setiap kaki. Dengan cara ini, laba-laba dapat bergerak dengan cepat melalui jaring tanpa terjebak.

Dalam membuat jaring, salah satu cakar memiliki area khusus yang digunakan untuk mengaitkan untaian jaring. Laba-laba dapat menggunakan cakar khusus untuk berayun dari untaian ke untaian lainnya tanpa harus menyentuh bagian lengket dari jaring.

Oleh karena itu ketika laba-laba menyentuh jaring, tidak seperti lalat dengan sayap besar terjebak di sebuah untaian jaring lengket. Intinya kontak laba-laba pada untaian jaring tersebut sangat kecil. Bahkan jika menyentuh seuntai jaring lengket, jumlah perekat yang tersentuh sangat kecil dan karena itu mudah untuk dilepaskan.

Kaki Berbulu

Banyak laba-laba mempunyai gumpalan rambut pendek dan padat yang disebut scapulae terletak antara cakar. Akhir dari setiap rambut bercabang ke rambut-rambut kecil sedikit banyak mirip seperti sikat.



Rambut ini dapat menyerap kelembaban, membuat kaki laba-laba seperti diberi perekat. Dengan kaki ini laba-laba bisa berjalan melalui permukaan yang halus seperti kaca.

Kaki Bercakar

Dua cakar bergigi di ujung kaki laba-laba memungkinkannya untuk memegang permukaan jaring. Laba-laba memiliki cakar tengah ketiga yang dapat mengait jaring sutra dan memegang sutra dengan rambut berduri. memungkinkan laba-laba ini untuk memegang sutra dengan halus dan kering tanpa terjatuh atau tergelincir.


Beberapa ilmuwan juga berpikir bahwa laba-laba memiliki jenis minyak tertentu pada tubuhnya yang membantu menjaga jaring untuk tidak melekat ke tubuh laba-laba dan membantu untuk menghentikannya terjebak dalam jaring sendiri.

Namun jika mereka slip atau jatuh, mereka memang bisa jatuh ke dalam jebakan mereka sendiri (terjebak di web sendiri), namun hanya dalam beberapa kasus saja laba-laba dapat tergelincir.

Laba-laba juga bisa membedakan getaran di jaring yang dibuat oleh seekor lalat, serangga, sebuah tawon berbahaya, atau bahkan sesuatu yang tidak berguna, seperti daun atau ranting.


Sumber :
www.kaskus.us and apakabardunia.com

Selasa, 24 Agustus 2010

Ekspresi Wajah Ikan Yang Lucu, Unik dan Menggemaskan

Ternyata bukan hanya hewan-hewan darat saja yang bisa memiliki ekspresi wajah yang lucu dan menggemaskan. Di bawah ini kalian juga bisa lihat bahwa hewan-hewan yang hidup di air pun terutama ikan, tidak kalah menggemaskannya apabila sedang bergaya di depan kamera.


Sumber :
zonapencarian.blogspot.com

Minggu, 22 Agustus 2010

Penemuan Spesies Flora dan Fauna Terbaru di Kalimantan


Kalimantan adalah salah satu pulau terluas di dunia. Nah, saking luasnya sehingga ilmuwan hingga kini masih sering menemukan ratusan spesies flora dan fauna baru setiap bulannya. Dari mulai yang biasa-biasa saja hingga yang unik semuanya ada.

Berikut ini adalah beberapa flora dan fauna unik Kalimantan yang ditemukan para ilmuwan beberapa bulan yang lalu.

1. Barbourula Kalimantanensis

Diakui oleh para ilmuwan sebagai kodok tidak berparu-paru pertama di dunia. Hewan yang langka ini bernapas seluruhnya melalui kulit. Tanpa paru-paru memungkinkan hewan ini untuk memiliki bentuk yang lebih aerodinamik untuk membantunya bermanuver di sungai-sungai Kalimantan yang deras.

2. Dendrelaphis Kopsteini

Disebut juga Kopstein’s bronzeback adalah ular yang bisa tumbuh hingga 1,5 meter. Hewan ini memiliki warna terang dengan campuran biru, hijau dan coklat. Walaupun tampak menarik, namun ular ini memiliki gigitan yang menyakitkan.

3. Dendrobium Lohokii

Anggrek cantik ini dapat tumbuh setinggi 1 meter dan memiliki lebar bunga 2 - 3 cm.

4. Eirmotus Insignis

Ikan sepanjang 1,5 inchi ini memiliki gerakan yang lambat dan lembut, merupakan salah satu jenis ikan dari 17 ikan baru yang ditemukan di kalimantan.

5. Eulichas villosa

Salah satu kumbang unik dari daratan Kalimantan, belum banyak diketahui tentang kumbang ini.

6. Ibycus Rachelae

Siput ini adalah yang paling unik dari seluruh penemuan terbaru. Selain warnanya yang hijau kekuning-kuningan, siput ini juga memiliki ekor yang panjang. Saat masa perkawinannya hewan ini menembakkan sejenis “panah cinta” kepada pasangannya.

7. Macrobrachium Kelianense

Udang spesies baru ini memiliki panjang 1 cm.

8. Rhacophorus Penanorum

Kodok ini bisa melompat dari satu dahan ke dahan lainnya. Bukan itu saja keunikannya, kodok ini pada pagi hari berubah warna menjadi coklat.

9. Thrixspermum Erythrolomum

Adalah salah satu dari 37 anggrek unik baru yang ditemukan di Kalimantan.

10. Spectacled Flowerpecker

Burung abu-abu ini untuk sementara belum diberi nama ilmiah karena masih dalam tahap penelitian.


Sumber :
un2kmu.wordpress.com

Rabu, 18 Agustus 2010

Triops, Spesies Hewan Purba yang Masih Bertahan Sejak 350 Juta Tahun Lalu

Mereka adalah binatang sejenis udang yang hidup di air tawar dan lahir dari telur-telur kecil, triops kadang-kadang di sebut sebagai udang kecebong atau udang perisai.


Mereka biasa hidup di kolam atau genangan berair tawar dan tempat-tempat lain yang cukup tinggi datarannya, bisa di bilang triops adalah fosil yang hidup (spesiesnya sudah bertahan sekitar 200-350 juta tahun yang lalu).

Triops terbagi kedalam beberapa jenis spesies, namun yang akan dibahas kali ini adalah jenis dari Triops Longicaudatus, karena Triops longicaudatus adalah Triops yang paling gampang dipelihara dan jumlahnya masih banyak didunia.


"Triops" adalah kata yang berasal dari Greek yang berarti "Tiga Mata". Mereka diklasifikasikan sebagai "crustacean" (binatang air yang berkulit keras). Walaupun triops terlihat seperti trilobite, triops bukanlah bagian dari trilobites.

Rata-rata hidup Triops Longicaudatus adalah 1-3 bulan, tapi kalau di rawat baik-baik usia Triops Longicaudatus bisa mencapai 3 bulan dan panjang tubuh triops bisa mencapai 5 cm.

Fase Pertumbuhan Triops Longicaudatus


Triops telah menetas dari telur.


3 Jam kemudian setelah menetas,
batang tubuh Triops mulai terbentuk.


Setelah 7 jam.


15 Jam kemudian,
Triops mulai menunjukan tanda-tanda tahap kedewasaannya.


24 Jam setelah menetas,
Triops sudah sangat mendekati tahap kedewasaan


Setelah 48 jam,
Triops sudah mencapai tahap dewasa.
Struktur tubuh tidak berubah lagi
hanya makin membesar dan memanjang saja triopsnya.


Triops Dewasa.



Struktur tubuh Triops Longicaudatus

Warna tubuh triops biasa berwarna hijau, abu-abu, kuning, kecoklatan dan uniknya triops adalah: triops perempuan bisa memproduksi telur tanpa bantuan seksual dari triops lelaki.


Walaupun triops memiliki 3 mata tapi triops tidak bisa melihat jarak jauh, triops memiliki suatu organ di kakinya yang berfungsi seperti antena untuk mendeteksi mangsanya. Triops perempuan mempunyai kantung telur di kakinya yang di urutan ke sebelas.


Triops terdiri dari Carapace, insang yang terletak di kaki dan buntut yang bersegmen. Rata-rata ukuran Triops Longicaudatus adalah 5cm, triops memiliki buntut dengan cabang dua.


Perbedaan antara kelamin Triops Longicaudatus


Triops perempuan berwarna hijau kecoklatan dan sedangkan yang laki-laki warnanya bisa dibilang hampir seluruhnya hijau. Triops laki-laki lebih susah ditemui di banding triops perempuan. Rasio perbandingan Triops laki-laki lahir di banding Triops perempuan adalah 1:100.

Alasan kenapa hidup Triops pendek

Karena triops hidup dalam genangan air sementara di alam liar, Triops menetas dari telur dalam 24 jam ketika ada hujan yang membuat genangan air. Setelah telurnya basah maka Triops akan menetas dan makan untuk bertumbuh secepat mungkin dan memproduksi telur sebelum genangan air menguap total dan kemudian akan mati. Maka triops berevolusi mengadaptasi dengan kondisinya di alam liar, itulah alasan kenapa hidup triops bisa dibilang cukup pendek.

Contoh tempat tinggal Triops

Bisa dibilang ini adalah contoh dimana Triops tinggal, biasa di sebut "Vernal Pool", vernal pool adalah kolam sementara yang terbentuk ketika musim hujan / dingin tiba. Setelah musim itu berlalu air mulai menguap dan kolamnya akan kering.


Sebelum air di kolam menguap maka Triops akan menanam telurnya, dan ketika musim hujan / dingin datang kembali, telur-telur Triops yang telah di tanam akan menetas lagi, ini adalah Life Cycle Triops di alam liar.

Mengapa Triops tidak punah?

Nah inilah keunikan dari Triops, telur triops memiliki kulit yang sangat keras dan tebal yang membuatnya dapat bertahan dari kondisi apapun di luarnya.

Telurnya bisa bertahan pada temperatur dibawah 0 derajat hingga 80 derajat. Jika telurnya tidak ditetaskan, telurnya dapat bertahan hingga 20-30 tahun. Setiap harinya Triops perempuan dapat memproduksi 10-30 telur. Karena inilah populasi Triops bisa bertahan sampai saat ini tidak seperti Dinosaurus yang telah lebih dulu punah.

Fakta-fakta menarik tentang Triops


1. Triops sudah berada di planet ini sejak Devonian period, jadi sekitar 350 juta tahun yang lalu.

2. Orang pribumi Amerika memakan triops karena menurut mereka triops mengandung banyak protein.

3. Triops akan menggali pasir / tanah untuk telurnya di tempatkan.

4. Triops suka memakan hal-hal aneh seperti rumput, cacing, kepik dll. Jika Triops lapar dan tidak dapat menemukan makanan, mereka bisa memakan sesama jenis (kanibalisme)

5. Telur triops yang kering tidak akan bisa menetas, jika tidak diberi air.

6. Di Inggris triops di anggap sebagai binatang yang terancam punah.

7. Di Russia pertama kali Triops ditemukan di genangan air pada sebuah pembetulan jalan, triops sempat dikira binatang alien di Russia.

Triops ternyata bisa di pelihara


Jangan kira triops hanya bisa ditemui di alam liar, ternyata Triops sendiri bisa dipelihara. Gambar di atas adalah contoh produk telur Triops. Jadi gampang banget, tinggal isi air di akuarium kemudian masukkan telurnya dan diaduk kemudian diberi cahaya yang cukup, dalam 18 jam tanda-tanda kehidupan akan dimulai.

Rata-rata yang dijual di pasaran adalah Triops Longicaudatus, karena Triops Longicaudatus adalah spesies triops yang paling gampang dirawat.

Triops Video (must watch)


Di bawah ini adalah video triops
yang ditemukan sebelum genangan air menguap total

Di bawah ini adalah video triops
yang sedang memakan sesama jenisnya (kanibalisme)

Jenis - Jenis Triops Lainnya

1. Triops Cancriformis

Triops ini adalah spesies triops terbesar yang bisa mencapai 4.5 inch. Motif carapace triops ini mirip seperti motif seragam tentara Indonesia. Keunikan dari triops species ini adalah hidupnya yang paling tahan lama, bisa 50-100 hari.

2. Triops Austrailensis

Sesuai namanya, triops ini hanya bisa ditemukan di australia, memiliki warna tubuh kecoklatan. Keunikannya adalah buntut triops Austrailensis laki-laki itu dua kali lebih panjang dari pada yang perempuan.


Paling kanan adalah triops Austrailensis laki-laki, buntutnya panjang kan.

3. Triops Beni-Kabuto Ebi Albino

Triops ini sangat antik, hanya bisa ditemui di Jepang. Triops ini biasa hidup di sawah para petani jepang, Triops Beni-Kabuto dianggap sangat membantu petani karena spesies triops ini membantu memakan hama yang ada di padi.


Keunikan triops ini adalah tubuhnya yang tembus pandang. Bagian tengah ekornya saja bisa dilihat hanya dengan melihat carapace di kepalanya, terkadang, diantara Triops beni-kabuto akan lahir yang benar-benar transparan seperti gambar di bawah ini, maka triops itu akan diberi julukan "The true albino".

Sumber :
spiderbat - www.kaskus.us