Rabu, 14 Desember 2011

Hewan-Hewan Mamalia Unik yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

1. Hairy Saki


Monyet yang hidup di lembah sungai amazon ini kebanyakan tinggal di pohon. mereka juga dikenal sebagai monk saki karena bulu kepala mereka berbentuk seperti topi pendeta (monk's cowl), hairy sakis sangat jarang terlihat di tangkap karena sifat mereka yang panikan. Mereka cenderung panik dan mati karena ketakutan ketika ditangkap.



2. Aardwolf

Mamalia afrika yang menyerupai hyena kecil. Namanya Aardwolf yang berarti 'earth wolf' karena dia tinggal di liang tanah.



3. Argali


Domba liar terbesar (tingginya kurang lebih 120 cm) yang mempunyai tanduk yang besar dan tergulung, berasal dari asia tengah (Siberia, Mongolia, dan Tibet, mereka terancam punah, karena sering diburu dan digunakan dalam pengobatan cina.



4. Douroucouli


Dikenal juga dengan monyet burung hantu karena mereka mempunyai mata coklat yang besar, hewan ini merupakan satu-satunya monyet nocturnal (hewan yang mencari makan pada malam hari). Mereka berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.



5. Soulslik Eropa


Soulslik adalah nama eksotis yang diberikan kepada tupai tanah eropa dan asia. mereka tidak terlihat seperti tupai dan hewan pengerat pada umumnya, karena makanan mereka adalah daging yang amat besar (tentunya dalam ukuran mereka), seperti burung-burung kecil, dan tikus.



6. Fossa


Fossa adalah hewan terbesar dalam anggota musang (panjangnya kurang lebih 1.5 m) dan merupakan karnivora terbesar dari asalnya, madagaskar. mereka mempunyai kulit khusus berwarna coklat-jingga.



7. Lesser Grison


Karnivora yang jarang diketahui orang, mereka hidup di patagonia dan negara-negara amerika selatan, panjangnya 30 cm, dengan bulu hitam dan abu-abu, mereka sedikit terlihat seperti berang-berang, di peru mereka dijinakkan seperti musang, dan dilatih untuk memburu tikus.



8. Moon Rat


Disebut juga sebagai landak berbulu, hewan yang terlihat aneh ini berasal dari asia tenggara, bulu mereka yang berwarna coklat tua atau hitam kontras dengan wajah mereka yang berwarna putih, mereka juga mempunyai hidung yang panjang dan bau, dengan panjang sekitar 25 cm, mereka merupakan insectivora terbesar.



9. North American Cacomistle


Berasal dari amerika serikat bagian selatan, cacomistle adalah hewan kecil dan pemalu, kadang-kadang disebut sebagai tupai kucing atau kucing ekor-cincin karena ekor mereka yang panjang dan bergaris membentuk seperti cincin. Cacomstile berasal dari bahasa Nahuatl yang berarti half-cat atau half mountain lion.



10. Pink Fairy Armadillo


Ini adalah armadilo peri, mempunyai panjang 120 mm. mereka hidup di bawah tanah dan jarang terlihat, dan hampir tidak pernah tertangkap, mereka hebat dalam melarikan diri, dengan kemampuannya yang bisa menggali diri mereka ke dalam tanah secara cepat dan bersembunyi dari serangan musuh.

Sumber :
ceritadisini.com
apakabardunia.com

Tanaman Anti Nyamuk

Selama ini tumbuhan anti nyamuk yang populer baru lavender. Sebenarnya ada lagi tanaman lain yang bisa menangkal kehadiran nyamuk. Apalagi musim penghujan mulai tiba, saatnya kita waspada dari wabah penyakit demam berdarah, cikungunya, dan penyakit lain yang disebabkan nyamuk.

Bagi kamu yang belum tahu, ini dia 7 tanaman yang bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk.


1. Geranium

Nama lainnya Tapak Dara. Tanaman ini mengandung geraniol dan sitronelol yang dapat mengusir nyamuk. Kedua zat yang dimiliki Geranium dapat dengan mudah terbang memenuhi udara. Tanam saja Geranium ke dalam pot atau langsung di tanah. Tempatkan di tempat yang mudah terkena tiupan angin, saat daun-daun Geranium bergesakan, aroma zat yang ada di tanaman ini akan tercium, membuat nyamuk menjauh dari ruangan.

2. Zodia

Tanaman ini asli dari Indonesia berasal dari Papua, dimana orang-orang Papua akan menggosok-gosokkan daun ini sebelum masuk hutan agar terlindung dari serangga terutama nyanuk. Zodia memiliki dua zat yang dapat membuat nyamuk kabur, yaitu Evodiamine dan Rutaecarpine. Untuk merasakan manfaatnya, Zodia bisa ditanam di ruang yang banyak tertiup angin agar aromanya tercium dan mengusir nyamuk.

3. Serai wangi

Serai akrab dikenal sebagai salah satu bumbu dapur, tapi ia memiliki zat Geraniol dan Sitronelal yang tidak disukai nyamuk. Menanam serai cukup mudah, tinggal tempatkan di pekarangan rumah saja.

4. Akar Wangi

Tanaman ini dapat mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai nyamuk Aedes Aegypti. Tanam akar wangi di pekarangan rumah untuk merasakan manfaatnya.

5. Lavender

Tanaman ini aslinya dari Swiss, dan telah dimanfaatkan sebagai bahan pembuat lotion anti nyamuk. Bunga Lavender yang berwarna ungu memiliki zat Linalool dan Lynalyl acetate yang tidak disukai nyamuk. Tanam Lavender dalam pot atau tanah, untuk merasakan manfaatnya ambil bunganya dan gosok-gosokkan ke kulit.

6. Rosemary

Bunga Rosemary menghasilkan bau seperti aroma minyak kayu putih. Aroma yang tidak disukai oleh nyamuk karena mengacaukan penciumannya. Tanaman ini dapat ditanam ke dalam pot atau tanah. Di dekat jendela. Untuk pemanfaatannya, ambil daunnya yang berbentuk jarum dan digosokkan ke kulit.

7. Kecombrang

Kecombrang, kantan, atau honje (Etlingera eliator; sinonim Nicolaia elatior, Phaeomeria speciosa) adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan berbentuk terna yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Bunga ini juga dapat mengusir nyamuk. Nama lainnya adalah kincung (Medan) serta siantan (Malaya). Orang Thai menyebutnya kaalaa, harga tanaman ini cuma 1500/satuannya.


: onthespot7langka
apakabardunia.com

Wisudawati Terbaik Pendidikan Biologi , Inginkan Jadi Guru


Nama lengkapnya Nanik Puspawati. Gadis kelahiran Balung Tawun Pekanbaru 22 tahun yang lalu ini merupakan wisudawati terbaik periode IV di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dia berhasil meraih nilai tertinggi dengan IPK 3,76. Saat ditemui di kantor Prodi Biologi beberapa waktu yang lalu, gadis berkulit sawo matang ini mengungkapkan bahwa dia tidak pernah menyangka akan menjadi wisudawati terbaik di Prodi Pendidikan Biologi periode IV tahun ajaran 2011-2012. “ Saya pribadi juga kaget dan tidak menyangka kalau akan menjadi wisudawati terbaik periode ini. Padahal cara belajar saya juga biasa-biasa saja”, ungkapnya.

Untuk skripsinya sendiri, gadis berjilbab ini mengangkat tema yang tidak jauh dari studi yang sedang ditempuhnya yaitu pendidikan Biologi. Hanya saja, dia lebih memfokuskan pada penelitian tindakan kelas. Skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Problem-Based-Learning Dipadukan Dengan Strategi Inquiry Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Biologi” ini merupakan penelitian yang dia lakukan di MAN 3 Malang, salah satu sekolah di Kota Malang yang juga merupakan tempat dimana dia PPL. Dalam penelitiannya, dia meneliti tentang ketidak mampuan siswa terhadap pembelajaran yang telah diterapkan oleh guru di sekolahnya. Untuk obyek penelitiannya sendiri, adalah siswa kelas XI MAN 3 Malang. Penelitian yang dilakukan selama kurang lebih tiga minggu ini, juga ikut mengantarkan gadis yang akrab disapa Nanik ini menjadi wisudawati terbaik periode IV tahun ajaran 2011-2012.

Ketika ditanya tentang rencana kedepannya setelah mendapat gelar sarjana gadis yang hobi membaca ini bercita-cita untuk menjadi guru dan ingin melanjutkan studinya ke tingkat yang lebih tinggi (S2) di Padang. “ Setelah saya diwisuda dan bergelar sarjana, saya ingin menerapkan ilmu yang saya dapat selama menempuh studi di UMM. Saya ingin menjadi guru Biologi yang profesional dan menyenangkan bagi murid-murid saya,” tukasnya. “Selain itu, saya juga ingin melanjutkan studi S2 di Padang. Karena itu merupakan keinginan saya dan orang tua,” ungkap gadis yang pernah bergabung di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Biologi UMM ini.

Banyak pengalaman dan kesan yang dia dapatkan selama menempuh studi di Pendidikan Biologi UMM. Menurutnya, para dosen di Pendidikan Biologilah yang telah membuatnya menjadi seperti sekarang dan berhasil memperoleh nilai yang membanggakan. “Semua dosen di Pendidikan Biologi sangat menyenangkan dan selalu mendidik, memberikan pengetahuan dengan baik kepada mahasiswanya termasuk saya,” tukasnya. Gadis pendiam ini sangat menyukai Biologi sejak masih duduk di bangku sekolah. Untuk itulah, dia memilih Program Studi Pendidikan Biologi UMM, untuk merealisasikan kesukaannya tersebut. Dan berkat ketekunannya, dia berhasil memperoleh nilai (IPK) yang memuaskan. Motto hidupnya, adalah jadilah diri sendiri, Karena menurutnya, hanya diri kita sendirilah yang mengetahui seperti apa diri kita. Jangan pernah berubah untuk menjadi orang lain. Dan untuk mencapai kesuksesan, kita harus tetap semangat, pantang menyerah, sabar dan terus berusaha dan berdoa. (NRB/IKOMPR08)


Biodata :

Nama Lengkap : Nanik Puspawati

Tempat,Tanggal Lahir : Balung Tawun, 15 Desember 1989

Alamat di Malang : Perumahan Landungsari Asri Blog D. Nomor 77 A

Email / Facebook : kinan.puspa@yahoo.com /nanikpuspa

Hoby : Membaca

Rabu, 07 Desember 2011

Spesies Ular Langka Ditemukan di Sumatera

Peneliti WWF Indonesia, Ridwan Setiawan, menemukan spesies ular Sumatran pitviper atau Sumatran tree viper. Spesies bernama Trimeresurus sumatranus itu memang bukan spesies baru, tetapi tergolong spesies langka.

"Di Sumatera sekarang sudah sulit dijumpai spesies ini. Dulu mungkin cukup sering, sekarang sudah jarang," kata peneliti yang akrab disapa Iwan Podol itu.

http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/05/1415187620X310.jpg

Iwan mengungkapkan, Trimeresurus sumatranus merupakan ular berbisa dengan corak unik. Berwarna dasar abu-abu, ular itu bercorak hijau kekuningan dan memiliki ekor kemerahan. Ukurannya sepanjang 1,5-2 meter.

Ular tersebut tepatnya ditemukan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung. Wilayah tersebut merupakan habitat yang sesuai untuk Sumatran pitviper karena kondisinya yang lembab dan kaya sumber pangan bagi ular.

Iwan menjelaskan, ular itu ditemukannya saat melakukan survei habitat badak sumatera beberapa waktu lalu. Tempat penemuannya adalah di kawasan hutan yang habitatnya masih terjaga, yaitu di hutan primer.

Trimeresurus sumatranus, jelas Iwan, biasanya memakan katak, tikus hutan, dan beberapa jenis burung. Biasanya, ular didapati berada di cabang pohon yang berukuran kecil dan masih dekat dengan tanah.

Menurut Iwan, ular tersebut aktif pada malam hari. Sebaran habitatnya sendiri ada di Sumatera, Mentawai, Nias, Borneo, hingga ke Semenanjung Malaysia hingga Thailand.

Saat ini, jenis ular langka ini pun menghadapi ancaman. "Ada banyak ular yang diburu. Ular ini coraknya unik, jadi termasuk salah satu yang diburu. Ular juga diburu untuk diambil toksinnya," kata Iwan.

Ancaman juga datang dari aktivitas perusakan hutan. "Kalau hutan dirusak, habitat dirusak, itu juga ancaman untuk ular ini," jelas Iwan saat dihubungi Kompas.com.

Menghentikan perusakan hutan dan perburuan adalah langkah tepat memelihara kelangsungan hidup spesies ular ini. Dengan langkah itu pula, banyak spesies bisa terselamatkan.

Sumber :
kompas.com

apakabardunia.com

INFO LOMBA MICROTEACHING

DESKRIPSI MICROTEACHING BIOLOGI

A. Peserta

  • Peserta adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi se-Jawa dari seluruh tingkat
  • Peserta adalah mahasiswa S1, bukan yang sedang melanjutkan jenjang dari D3 ke S1
  • Perlombaan dilakukan secara individu
  • Jumlah peserta dari setiap universitas tidak dibatasi

B. Pendaftaran

  • Mulai : 20 November s.d 30Desember 2011
  • Waktu : 08.00 – 15.00 WIB
  • Lokasi : Stand pendaftaran BFUB XIV, (depan mushola) Gedung FPMIPA A (JICA) UPI
  • Biaya : Rp. 65.000,-/orang
  • Pendaftaran dapat dilakukan via telepon/sms, email atau langsung, dengan mengirimkan berkas pendaftaran
  • Konfirmasi pendaftaran dilakukan melalui SMS ke nomor 085722081855 (Wiwin Kurniasih) dengan format :
Microteaching (spasi) Nama Lengkap (spasi) Universitas

SYARAT DAN KETENTUAN BISA DIBUKA DI http://www.bfub.herobo.com/microteaching/

ADA YANG GRESS PADA “DIA BERMUTU” TAHUN II

Program DIA BERMUTU merupakan program insentif untuk peningkatan status akreditasi, yang dilatar belakangi oleh keinginan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui penyelenggaraan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Program ini memiliki karakteristik dalam penyelenggaraannya, yaitu mensyaratkan kemitraan dalam hal proses maupun hasilnya. Kesuksesan mencapai target program harus terlaksana pada kedua prodi yang bermitra.

Program studi PGSD dengan prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM telah berhasil mengimplementasikan DIA BERMUTU tahun I (2010/2011). Dalam implementasi tahun I ini PGSD telah mencapai target terakreditasi C pada awal tahun 2011, sedangkan prodi Pendidikan Biologi terakreditasi A pada akhir tahun 2011. Walaupun kekuatan program dan dana yang teralokasikan baru 20 %, akan tetapi berkat kerjasama yang solid dari kedua prodi, pencapaian targetnya telah mencapai 100%.

Program DIA BERMUTU tahun II (2011/2012) ini supporting dananya teralokasikan 30% dari total anggaran. PGDS berupaya lebih keras lagi untuk meningkatkan status akreditasi menjadi B. Sementara itu prodi Biologi akan meningkatkan skore AKA untuk mempertahankan status akreditasi yang telah dicapai. Rencana implementasi program DIA BERMUTU tahun kedua telah disepakati tim Reviewer di Hotel Equator Surabaya dan kontraknya telah ditandatangani oleh Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 25 Juli 2011.

Bulan Oktober dan November 2011 ini adalah peak season kegiatan DIA BERMUTU. Sejumlah kegiatan seperti pengadaan peralatan dan referensi, pemagangan dosen, pemanfaatan tenaga ahli, lokakarya dan hibah penelitian dan pengajaran dilaksanakan mulai bulan tersebut. Ada lima lokakarya penting yang dikerjakan dengan support DIA BERMUTU, yaitu lokakarya penyempurnaan kurikulum, lokakarya lesson study dan lokakarya pengabdian masyarakat. Ketiga lokakarya tersebut berbasis di prodi PGSD. Sementara itu dua lokakarya promosi mahasiswa baru dan lokakarya pengembangan alumni merupakan lokakarya yang berbasis di program studi Pendidikan Biologi. (Ly/Ikom/08220157).

Haru dan Bangga dalam Yudisium FKIP

Serangkaian acara wisuda ke 62, periode IV, tahun 2011 telah dirasakan oleh setiap wisudawan dan wisudawati. Terlebih oleh Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yang terdiri dari Pend. Matematika, Pend. Biologi, Pend Bahasa dan Sastra Indonesia, Pend. Bahasa Inggris, Pend. Civics Hukum (PPKn), Pend. Guru Sekolah Dasar, dan PJJ PGSD.

Kamis (1/12) di Aula BAU UMM telah dilaksanakan yudisium FKIP. Sedikit berbeda untuk yudisium periode ini, yang biasanya dilaksanakan malam hari, tetapi untuk kali ini dilaksanakan pagi pukul 08.00. Namun kesan yang penuh bangga terlihat pada wajah-wajah yang sumringah setiap wisudawan dan wisudawati.

Apalagi saat pembacaan lulusan dan lulusan terbaik FKIP oleh Pembantu Dekan I, Dr.M.Syaifuddin,MM rasa haru dan bangga menyelimuti mereka. Adapun wisudawan terbaik Prodi Matematika yaitu Dedi Yulianto, IPK 3,82, Prodi Biologi yaitu Nanik Puspawati, IPK 3,76, Podi Bahasa Indonesia, Lailatul Fitriyah, IPK 3,36, Prodi Bahasa Inggris, Frensiska Muslim, IPK 3,81, Prodi PGSD, Lu’lu Almaknun 3,77, dan PJJ PGSD, Suherman, IPK 3,10.

Jumlah wisudan dan wisudawati FKIP periode ini cukup sedikit dibandingkan dengan periode sebelumnya. Untuk periode ini jumlahnya 115, yang terdiri 8 dari Pend. Matematika, 14 dari Pend.Biologi, 7 dari Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia, 48 dari Pend. Bahasa Inggris, 28 dari PGSD, dan 10 dari PJJ PGSD, sedangkan Pend. Civics Hukum (PPKn) periode ini belum meluluskan mahasiswanya.

Momen indah yang tak terlupakan dirasakan oleh setiap wisudawan dan wisudawati saat akhir acara yudisium, mereka mengabadikan momen ini bersama bapak-ibu dosen beserta rekan-rekannya. SELAMAT DAN SUKSES PARA WISUDAWAN DAN WISUDAWATI FKIP UMM… (Ly/Ikom/08220157).

Tokoh-tokoh Terkemuka Membanjiri Wisuda di UMM

Sabtu (3/12) Universitas Muhammadiyah Malang kembali menggelar wisuda ke 62, periode IV, tahun 2011. Ketua MPR RI periode 2009-2014 H.M. Taufiq Keiemas menghadiri acara ini sekaligus orasi ilmiah tentang “empat pilar”, UUD ’45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika yang saat ini gencar disosialisasikan oleh lembaga tertinggi Negara ini.

Selain Ketua MPR RI, Wakil Ketua MPR RI H.Hajrianto Y.Tohari, beserta anggota, Arief Budimanta dan Dra. Sri Rahayu turut hadir. Hal ini membuktikan tradisi UMM dalam menghadirkan tokoh-tokoh nasional maupun internasional dalam berbagai acara.

Terbukti dalam wisuda inipun, Bupati Malang H.Rendra Kresna menyerahkan Anugrah Energi Prabawa kepada UMM. Karena dinilai sebagai kampus yang serius dalam pengembangan energy alternatif, yang sebelumnya, PLTMH UMM meraih ASEAN Energy Awards tahun 2008.

Tak lupa, Ketua Badan Pelaksana Harian UMM sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof.H.A. Malik Fadjar Msc, Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) PP Muhammadiyah, Dr.H Chairil Anwar, Kopertis Wilayah VII, Prof.Dr.H. Sugijanto, MS., Apt turut memeriahkan sekaligus memberikan kata Selamat dan Sukses kepada wisuda periode ini.

Selain dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka, pidato rektor dan pembacaan SK Wisuda terbaik oleh Pembantu Rektor I merupakan agenda rutin dalam setiap periode. Kebanggaaan, dan rasa haru tidak hanya menyelimuti seluruh wisudawan dan wisudawati. Tetapi juga para orang tua wali yang memadati tribun UMM Dome.

Kali ini, 700 wisudawan dan wisudawati dikukuhkah oleh rektor. Mulai program Pascasarjana, F.Agama Islam, F. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, F. Pertanian dan Peternakan, F. Kedokteran, F. Hukum, F. Ekonomi. F.Psikologi, dan F. Kesehatan. (Ly/Ikom/08220157).